Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa komik tidak dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembacanya terutama untuk anak-anak. Kekhawatiran utama yang dirasakan oleh Orang tua adalah menurunnya motivasi belajar anak.
Tanggapan-tanggapan negatif ini muncul dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap komik yang merupakan bagian dari seni, untuk memberikan pemahaman yang lebih mengenai komik maka komikus nasional perlu mendekatkan diri dengan masyarakat khususnya para orang tua.
Pemahaman itu dapat dilakukan dengan berdialog langsung antara orang tua dengan komikus itu sendiri, misalnya dengan mengadakan seminar ataupun workshop yang melibatkan peran serta orang tua.
Setelah dilakukan survey terhadap 40 responden mengenai pentingnya pengawasan orang tua terhadap minat membaca komik anak diperoleh hasil yang dapat dilihat melalui diagram dibawah ini:
Sumber: http://kribowz.blogspot.com/
Diagram di atas menunjukkan sebagian besar orang tua merasa perlu adanya pengawasan terhadap minat membaca anak. Orang tua dapat mengarahkan kepada anak mereka masing-masing mengenai komik mana yang pantas dibaca dan baik untuk perkembangan moral, serta dapat berperan dalam membimbing anak memahami isi komik yang sedang dibaca. Pesan yang ingin disampaikan komikus melalui komiknya pun dapat tersampaikan dengan baik, dan tidak mengurangi nilai seni dari komik itu sendiri.